Beberapa Jenis Plastik yang Biasa Digunakan Sebagai Kemasan Makanan

Kemasan plastik biasanya akan memiliki kode angka tertentu yang menunjukkan jenis plastik yang digunakan. Angka tersebut mulai dari 1 sampai 6, dan menunjukkan jenis tertentu dari kemasan plastik. Bila Anda sedang mencari kemasan plastik, tentunya Anda mesti mengenali kode jenis plastik ini.

Apa saja kode dan jenis plastik tersebut? Berikut penjelasannya.

Kode 1: PET

Pertama adalah jenis plastik dengan kode angka 1, yakni PET. PET merupakan singkatan dari Polythylene terephthalate. Jenis plastik ini memang tidak tahan panas di atas 80 derajat Celcius. Selain itu, karakter dari PET merupakan jenis plastika yang kuat, kedap air, juga berwarna jernih. Sayangnya, jenis plastik ini akan berkurang kemampuannya setelah dipakai. Itulah kenapa plastik ini rata-rata hanya sekali pakai sebelum dibuang atau didaur ulang. Botol air mineral adalah contoh penggunaan kemasan plastik jenis ini.

Kode 2: HDPE

Berikutnya adalah jenis plastik dengan kode angka 2 yakni High Density polythylene atau sering disingkat HDPE. Kelebihan dari jenis plastik yang sering dijual sebagai kemasan makanan satu ini adalah karakternya yang cukup fleksibel. Selain itu, produk ini juga tahan pada bahan kimia. Karena ketahanannya terhadap lembab, jenis plastik ini juga sangat pas digunakan untuk minuman. Kemasan plastik satu ini akan meleleh di suhu 75 derajat Celcius, serta karakternya juga hanya untuk sekali pakai. Biasanya, minuman instan seperti juice akan menggunakan jenis plastik satu ini.

Kode 3: PVC

Berikutnya jenis plastik dengan kode angka 3 yakni PVC atau Plyvinyl chloride. PVC dikenal cukup kuat, meski tidak begitu tahan dengan suhu yang sangat panas. PVC yang kaku dalam ukuran tebal akan menjadi bahan untuk pipa. PVC yang lunak dan fleksibel, tapi cukup kuat dan jernih, biasanya untuk membungkus daging, buah, dan sayur yang kerap kita temukan di supermarket.

Kode 4: LDPE

Selanjutnya adalah jenis plastik dengan kode 4, biasa disebut LDPE. LDPE adalah singkatan dari Low density polyethylene. dan salah satu jenis plastik yang kuat, anti air, jernih/tembus cahaya, dan sangat fleksibel. Salah satu ciri khas lain dari plastik kemasan makanan yang satu ini adalah anti air dan permukaannya sedikit berlilin. Biasanya, LDPE digunakan utnuk membungkus roti, atau sering juga menjadi kantong belanjaan. Namun, karena kurang tahan terhadap panas, hindari membungkus makanan panas dengan plastik ini.

Kode 5: PP

Pada jenis dengan kode angka 5 adalah PP atau Polypropylene. Kelebihan jenis plastik satu ini adalah ketahanannya terhadap panas, dingin, dan kedap air. Karena itu, PP akan digunakan sebagai kemasan makanan panas, ataupun dingin. Bahkan wadah plastik satu ini juga tetap tahan digunakan untuk memanaskan makanan di oven.

Kode 6: PS

Berikutnya, ada PS atau Polystyrene yang merupakan plastik kemasan dengan kode angka 6. Biasanya, jenis plastik ini kerap disebut styrofoam karena warnanya yang putih dan lebih lunak. Meski sempat disebutkan berbahaya bagi kesehatan, namun faktanya hingga saat ini PS masih dinyatakan aman oleh BPOM Indonesia. Hanya saja, PS atau styrofoam ini cukup satu kali saja, jangan sampai berulang kali.

Itu tadi deretan jenis plastik yang biasa digunakan sebagai kemasan makanan. Bila Anda adalah produsen makanan dan membutuhkan plastik yang aman, tentunya Anda mesti mendapatkan jasa jual kemasan plastik terpercaya dan punya kualitas. Hal itu sangat penting, karena kemasan plastik berkualitas tinggi bisa menjadikan kualitas makanan tetap terjaga, hingga ke tangan pembeli.

Similar Posts