Pastikan Kemasan Plastik Anda Aman, Penuhi Syarat Ini

Plastik tak diragukan lagi menjadi primadona dalam pengemasan segala jenis produk. Namun hati-hati, apakah kemasan plastik yang Anda gunakan aman?

Selain estetika, tujuan utama pengemasan adalah untuk memastikan produk Anda sampai ke tangan pelanggan dalam keadaan aman. Maksud dari kata aman di sini adalah tidak berkurang kuantitasnya dan kualitasnya tetap bagus dan layak konsumsi.

Syarat Kemanan Kemasan Plastik

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam memilih kemasan plastik yang dapat Anda gunakan. Berikut di antaranya.

1. Bebas Toksin

Berbeda jenis plastik, berbeda pula sifat dan kelayakannya untuk digunakan. Pastikan Anda mengetahui jenis-jenis plastik dan bahan mana yang cocok digunakan untuk produk Anda.

Terutama bila akan digunakan untuk produk makanan atau minuman. Anda harus benar-benar berhati-hati dalam memilih kemasan yang tidak akan mencemari produk.

Bila ada bahan kemasan yang bersifat toksin tercemar ke dalam produk Anda, maka kesehatan pelanggan yang mengonsumsinya pun berada dalam bahaya. Hal ini bisa menjadi kerugian yang sangat besar bagi usaha Anda sendiri.

2. Cocok dengan Produk

Ada kemasan plastik yang transparan, ada pula yang tidak. Tentu ada alasan tersendiri di balik alternatif ini. Beberapa produk memang lebih meyakinkan bila dapat dilihat dengan jelas. Konsumen tidak akan membelinya bila tidak dapat melihat dengan jelas.

Produk yang seperti ini sebaiknya diberi kemasan plastik yang transparan. Kalau tidak, ada kecenderungan konsumen tidak tertarik untuk membeli. Kemungkinan lainnya, konsumen terpaksa membuka segel untuk melihat isi di dalamnya.

Hal ini tentu akan merugikan bisnis Anda, bukan? Karena itu, pilihlah jenis kemasan plastik yang sesuai untuk mengurangi risiko kerugian.

3. Mudah Dibuang

Apa yang akan konsumen lakukan setelah memakai suatu produk? Benar, tentu mereka akan membuangnya. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa bahan plastik tidak mudah terurai dan bisa bertahan hingga ratusan tahun.

Bila tidak ditangani dengan tepat, kemasan-kemasan plastik yang dibuang akan menumpuk dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Produsen yang menggunakan kemasan berbahan plastik pun harus memikirkan solusi pembuangannya.

Setidaknya, ada tiga alternatif yang dapat menjadi solusi. Pertama, menggunakan kemasan plastik yang dapat digunakan kembali sehingga memperpanjang masa pakainya.

Kedua, menggunakan kemasan sekali pakai dengan memikirkan solusi pembuangannya agar tidak merusak lingkungan. Ketiga, menggunakan plastik sekali pakai yang lebih ramah lingkungan.

Tenang saja, konsumen pasti akan lebih menghargai produsen yang dapat memikirkan solusi-solusi tersebut. Hal ini akan kembali menjadi dampak baik bagi usaha Anda.

4. Desain yang Sesuai

Untungnya, plastik bersifat sangat fleksibel sehingga Anda bisa mendesainnya dengan kreativitas penuh. Selain untuk menarik minat pelanggan, desain kemasan juga harus memudahkan dalam menggunakan produknya.

Pastikan kemasan Anda mudah dibuka dan pelanggan tidak kesulitan mengeluarkan isinya. Bila isi tidak habis dalam sekali pakai, pertimbangkan menggunakan desain kemasan yang bisa ditutup kembali.

Desain kemasan juga harus memerhatikan kemudahan penyimpanan dan distribusi produk. Rancang dengan seksama agar penyimpanan dan distribusinya efektif, tidak memerlukan terlalu banyak ruang, waktu, dan biaya. 

5. Biaya Rendah

Keunggulan kemasan berbahan plastik yang belum dapat disaingi oleh bahan lain adalah biayanya yang rendah. Baik harga bahan kemasan itu sendiri, maupun harga yang diperlukan untuk penyimpanan dan distribusinya.

Meskipun begitu, jangan tergoda untuk memilih bahan plastik hanya dengan mempertimbangkan biayanya saja. Pastikan bahan yang digunakan pun sesuai agar produk tidak rusak dan malah menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Meskipun bahan plastik menjadi pilihan utama untuk mengemas berbagai produk, Anda tetap harus memastikan keamanannya. Penuhi persyaratan di atas untuk menjamin kemasan plastik yang Anda gunakan membawa manfaat maksimal.

Similar Posts